Hannover Messe merupakan eksibisi yang memfokuskan pada beragam isu terkini teknologi dan solusi industri manufaktur, termasuk penerapan teknologi pada revolusi industri ke-4. Kehadiran pada perhelatan akbar tersebut tidak hanya menjadikan Indonesia sebagai negara pertama di ASEAN yang menjadi Official Partner Country, tetapi juga mendukung upaya national branding atas posisi Indonesia sebagai salah satu kekuatan baru ekonomi dunia dan pemain manufaktur global.Partisipasi Indonesia sebagai Official Partner Country (IPC) juga sejalan dengan inisiatif strategis ‘Making Indonesia 4.0’ yang dideklarasikan Bapak Presiden pada 4 April 2018 lalu dalam rangka menjawab tantangan revolusi industri ke-4.

Selain untuk mempromosikan keunggulan industri nasional dan mendorong implementasi Industry 4.0, partisipasi dimaksud dapat diarahkan untuk meningkatkan ekspor produk dan jasa industri, mendorong kerjasama industri, serta menarik investasi. Lebih lanjut, penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dengan Jerman menjadi sasaran strategis lainnya yang dapat dicapai.

Hannover Messe, akan mengambil tema: Industrial Transformation, dan paviliun indonesia sebagai partner country melengkapinya dengan tema Making Indonesia 4.0 serta didukung dengan tagline Connect to Accelerate.

Dengan tema ini Indonesia dapat menunjukan kepada dunia bahwa telah memiliki cetak biru untuk mengimplementasikan strategi dan Peta Jalan 4IR di Indonesia. Dengan cetak biru ini juga Indonesia mengajak berbagai pihak terkait didalam dan luar negeri dari kalangan pemerintah, pelaku usaha, sampai dengan lembaga riset & pendidikan untuk bersama mewujudkan Indonesia memasuki era 4IR khususnya pada 5 sektor prioritas (i) makanan dan minuman, (ii) tekstil dan pakaian, (iii) otomotif, (iv) kimia, dan (v) elektronik.  Indonesia yakin dengan kolaborasi antar pihak tersebut cetak biru Making Indonesia 4.0 dapat dijalankan dengan sukses.

Untuk informasi lebih lanjut, sila kunjungi laman berikut ini http://localhost:8000/hm20 dan https://hannovermesse.de/